Jumat, 13 Juni 2014

TRIK MENGHAPAL NAMA UNSUR KIMIA

Ulangan semster GENAP sudah selesai.. dan sekarang adalah tahap penyelesaian penilaian.. dan pastinya ada yang di remidi nih.. don't worry remidi kimia kali ini ga pake susah kok.... ya cuma menghapalkan nama-nama unsur yang ada di sitem periodik,, dikit aja ya kurang lebih hanya 114 unsur.. hihihii..

Pegang teguh kalimat ini di hati "Jangan pernah menyerah pada suatu keadaan.. anggaplah ini adalah permulaan,, karna dibalik kegagalan pasti ada keberhasilan..."

Korban remidi tadi pagi.. hihihihii.. Semangat MULTIMEDIA

Jangan menganggap menghapal nama unsur kimia itu susah... kalau tidak mencoba kita tidak tau hasilnya.. untuk menghapal nama unsur kimia itu ada triknya.. dengan trik ini diharapkan menghapal nama rumus kimia itu menjadi lebih mudah dan menyenangkan,,,INGAT selalu ada jalan untuk orang yang mau berusaha...

Mempermudah menghapalnya adalah dengan cara membuat singkatan dari nama-nama unsur tersebut,, singkatan yang kamu buat haruslah gampang diingat dan mudah untuk diucapkan,, biar kamu ga malahaan jadi tambah bingung bacanya..
Misalnya.. untuk golongan IA yang terdiri dari unsur H, Li, Na, K, Rb, Cs, Fr bisa disingkat jadi Hari libur nanti kita rebut culkas feri..

Golongan IA
H  = Hidrogen >> Hari
Li  = Litium >> Libur
Na = Natrium >> Nanti
K  = Kalium >> Kita
Rb = Rubidium >> Rebut
Cs = Cesium >> Culcas
Fr = Fransium >> Fery
Kalimat >> Hari Libur Nanti Kita Rebut Culcas Feri

Golongan IIA
Be = Berilium >> Beli
Mg = Magnesium >> Mangga
Ca = Calsium >> Cari
Sr = Stronsium >> Sirsak
Ba = Barium >> Bawa
Ra = Radium >> Rambutan
Kalimat >> Beli Mangga, Cari Sirsak, Bawa Rambutan

Nah.. itu ada lah contoh dari singkatanyang bisa di buat..
ITU PUNYAKU.. MANA SINGKATANMU..
Selamat Mencoba..

Kamis, 29 Mei 2014

PRAKTIKUM IPA PENYULUHAN SAMPAH

           Mapel ipa kelas XI kali ini adalah tentang limbah/sampah... dari postingan sebelumnya sudah kita tau yaaa,, cara memilah sampah,, so wisely dalam membuang sampah dan memilah sampah..
untuk pengambilan nilai pengolahan limbah kemaren adalah dengan membuat videoklip tentang penyuluhan sampah,, dah hasilnya adalah karya dari kelas Multimedia yang di buat oleh Rahmadanti, Dian rizky, Mahesa, Andi dan Ridha... yang hasilnya yahuuuuuddd...


KISI KISI KIMIA SEMESTER GENAP

UJIAN SEMESTER sudah didepan mata.. perbanyaklah belajar dan berdoa.. demi kelancaran dan keamanan nilai bersama,,, hihiihi... untuk kimia kelas XI TI kisi kisinya silahkan download KLIK DISINI SELAMAT BELAJAR

TABEL SISTEM PERIODIK UNSUR

WELL.. sebagai seorang kimia pASti tau banget yang namanya SPU atau sistem periodik unsur,,, yaitu tabel yang menyajikan 114 unsur, yang biasanya dalam tabel tersebut sudah ada nomor atomnya, massanya, wujudnya bahkan jika lebih rinci juga ada gambarnya...

TABEL SISTEM PERIODIK UNSUR

Selasa, 27 Mei 2014

Lebih Dekat dengan ILMU KIMIA

Mengenal ilmu Kimia –

Cabang Ilmu Kimia Sebelum benar-benar mengetahui manfaat ilmu kimia untuk kehidupan, ada baiknya jika kita mengenal ilmu kimia lebih jauh. Ilmu kimia dibagi menjadi beberapa bagian, bagian-bagian tersebut nantinya memiliki dan mewakili manfaat ilmu kimia yang berbeda dalam setiap cabangnya.
Cabang ilmu kimia di antaranya adalah,
  • Kimia Organik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian tentang senyawa-senyawa organik (senyawa hidrokarbon), seperti alkohol, bensin, solar, dan lain-lain. 
  • Kimia Anorganik. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian senyawa-senyawa anorganik seperti garam-garam, mineral-mineral, dan lain-lain. 
  • Biokimia. Bidang ini berkaitan dengan ilmu biologi, khususnya mengenai sifat dan komposisi senyawa serta hasil reaksi perubahannya. Senyawa-senyawa yang dipelajari meliputikarbohidrat, protein, lemak, vitamin, enzim, hormon, dan lain-lain. 
  • Kimia Analitik. Bidang ini berkaitan dengan penentuan kimia kualitatif dan kuantitatif, yang lebih diarahkan pada pengembangan dan aplikasi peralatan analitik yang semakin canggih. 
  • Kimia Lingkungan. Bidang ini memusatkan kajian pada masalah-masalah lingkungan seperti pencemaran, penanganan limbah atau sampah, penanganan air bersih, dan lain-lain. 
  • Kimia Inti (Radiokimia). Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai zat-zat radioaktif, penanganan dan pemanfaatannya seperti untuk pengobatan (kedokteran),pertanian dan hidrologi. 
  • Kimia Farmasi. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian mengenai pemisahan (isolasi), pembuatan (sintesis), dan pengembangan bahan-bahan alam yang mengandung zat-zat aktif untuk obat. 
  • Kimia Fisik. Bidang ini berkaitan dengan ilmu fisika, sehingga memusatkan kajian pada penelitian tentang energi yang menyertai reaksi kimia, sifat fisik kimia, dan perubahan senyawa kimia. 
  • Kimia Pangan. Bidang ini memusatkan kajian pada penelitian untuk mengembangkan kualitas bahan pangan, zat-zat aditifmakanan, dan hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan pangan. 
 sumber : http://www.anneahira.com/manfaat-ilmu-kimia.htm

Ternyata banyak banget ya cabang ilmu kimia itu... tinggal adek adek jika peminatannya di ilmu kimia untuk kedepannya silahkan konsentrasi disalah satu bidang tersebut... keep fighting.. jangan mudah menyerah dalam mempelajarinya... :)

Cara Memilah Sampah

             Pasti ga asing sama tempat sampah satu ini.. even it's new in our school.. tapi sudah tau pasti belum ketepatan penggunaannya.. kalo masih belum terlalu mengerti check this out artikel berikut ini.. dijamin jadi lebih paham tentang sampahnya,, masih ga ngeh juga berarti tidur waktu jam pelajarannya :p ..
            Pernahkah kita menghitung sudah berapa banyak sampah Rumah tangga yang kita buang dalam sehari. Sisa makanan, sisa potongan sayur-sayuran, kertas, barang-barang dari plastik, kain-kain bekas, tisu, botol-botol, bahkan mungkin sampai mainan-mainan atau peralatan rumah dan kendaraan yang tak terpakai lagi serta masih banyak lagi. Jika kita sedang jalan-jalan, coba lihat tempat sampah di wilayah pertokoan. Tempat sampah disana mungkin jadi menggunung dengan kardus-kardus bekas, kemasan styrofoam, kantong plastik, sisa-sisa makanan dari restoran, dan lain sebagainya.
           Lalu coba kita tengok tempat sampah di rumah sakit. Volumenya mungkin sama besarnya, tetapi sampahnya lebih banyak terdiri dari perban bekas, obat-obatan tak terpakai, botol-botol infus dan sebagainya. Diperkirakan bahwa rata-rata penduduk di kota membuang sampah sebanyak 1 - 2 kg sehari.
Jenis-jenis sampah .
 1. Sampah organik / Sampah Basah yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang bisa terurai secara alamiah/ biologis. Misalnya adalah sisa makanan, potongan sayur-sayuran, daun-daunan, buah-buahan, nasi, bekas ikan, daging dll.
2. Sampah anorganik / Sampah kering yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan yang agak sulit terurai secara biologis sehingga penghancurannya membutuhkan penanganan lebih lanjut. Misalnya adalah plastik, botol-botol kaca, kardus, pembungkus/kemasan plastik atau kertan, karung bekas, Styrofoam dll.
3. Sampah B3 (bahan berbahaya dan beracun) yaitu sampah yang terdiri dari bahan-bahan berbahaya dan beracun. Misalnya adalah bekas bahan kimia beracun, batterey, bekas kemasan air accu, jarum suntik, bekas softex, Camper dll.
4. Kompos adalah bekas sampah organik/ basah yang telah teruraikan secara biologis, yaitu melalui pembusukan dengan bakteri yang ada di tanah atau sengaja dibuat dengan micro organisme, dan kerap digunakan sebagai pupuk tanaman.

           Sampah menjadi masalah… Bagaimana kehidupan masyarakat kita ke depan, jika persoalan sampah tidak segera diselesaikan. Permasalahan sampah bukan hanya berdampak pada persoalan lingkungan, tetapi juga telah menimbulkan kerawanan sosial dan bencana kemanusiaan. Berbagai kasus, seperti di Bantargerbang, Bojong Gede, dan Leuwigajah, mengingatkan kita bahwa persoalan sampah bukan hal yang sepele.
            Lalu, apa yang dapat kita lakukan agar sampah tidak menggunung dan membuat lingkungan tidak sehat? Ada beberapa hal kreatif dan efektif yang bisa kita lakukan yaitu dengan menerapkan prinsip 4R :
1. Replace (mengganti),
2. Reduce (mengurangi),
3. Re-use (memakai),
4. Recycle (daur ulang).

REPLACE : Ganti dengan barang ramah lingkungan Teliti barang yang kita pakai sehari-hari. Gantilah barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Juga telitilah agar kita hanya memakai barang-barang yang lebih ramah lingkungan, Misalnya, ganti kantong keresek kita dnegan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami
REDUCE : Kurangi Sampah Coba cara-cara ini : Membawa tas belanja sendiri untuk mengurangi sampah kantong plastik pembungkus barang belanja Jangan menyuguhi tamu dengan air minum yang memakai kemasan gelas plastik/ kertas, tetapi pakailah gelas yang dapat dipakai berulang dan lebih sopan. Gunakan kertas bolak balik sehingga mengurangi jumlah kertas yang terbuang. Membeli kemasan isi ulang untuk shampoo dan sabun daripada membeli botol baru setiap kali habis Membeli susu, makanan kering, deterjen, dan lain-lain dalam paket yang besar daripada membeli beberapa paket kecil untuk volume yang sama
RE-USE : Gunakan sisa sampah yang masih bisa dipakai Coba cara-cara ini : Memanfaatkan botol-botol bekas untuk wadah Memanfaatkan kantong plastik bekas kemasan belanja untuk pembungkus Memanfaatkan pakaian atau kain-kain bekas untuk kerajinan tangan, perangkat pembersih (lap), maupun berbagai keperluan lainnya Bekas kaleng-kaleng kosong bisa dijadikan pot-pot tanaman.
RECYCLE : Daur Ulang Sampah Daur ulang sendiri memang tidak mudah, karena kadang dibutuhkan teknologi dan penanganan khusus. Tapi laksanakan dengan cara-cara ini : Mengumpulkan kertas, majalah, dan surat kabar bekas untuk di daur ulang Mengumpulkan sisa-sisa kaleng atau botol gelas untuk di daur ulang Menggunakan berbagai produk kertas maupun barang lainnya hasil daur ulang Sistem Pengelolaan Sampah

Ada berapa cara pembuangan sampah? Secara garis besar ada tiga yaitu :
1. cara kimiawi melalui pembakaran,
2. cara fisik melalui pembuangan di TPA,
3. cara biologis melalui proses kompos.

            Yang lazim dilakukan untuk sampah dalam jumlah besar adalah secara fisik. Bagaimana siklus sistem pengelolaan sampah? Sampah dari rumah-rumah dikumpulkan dan disimpan dalam tempat atau kontainer sementara, untuk kemudian diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) untuk diolah sebelum dibuang. Mengapa sampah yang dibuang harus diolah dulu? Tumpukan sampah yang tidak diolah terlebih dulu dapat mengundang lalat, tikus, pertumbuhan organisme- organisme yang membahaya- kan, mencemari udara, tanah dan air, serta... mengganggu kenyamanan kita!

         Bagaimana penanganan sampah di TPA? TPA sering juga disebut landfill, yaitu tempat pembuangan yang memiliki dasar impermeable (tidak tembus air) sehingga sampah yang diletakkan diatasnya tidak akan merembes hingga mencemari air dan tanah disekitarnya. Sampah- sampah yang datang diletakkan secara berlapis, dipadatkan, dan ditutupi dengan tanah liat untuk mencegah datangnya hama dan menghilangkan bau. TPA umumnya dibuat untuk bisa menampung sampah selama jangka waktu beberapa tahun.
Pengelolaan Sampah Rumah Tangga secara Mandiri.
1. Membiasakan diri untuk memilah-milah sampah sesuai jenisnya.
2. Sampah organik atau sampah basah dipotong kecil/dirajang dan dapat dikumpulkan kedalam peralatan reaktor komposter sederhana untuk dijadikan kompos.
3. Sampah an organik atau sampah kering dapat dipilah-pilah, sebagian kemasan kertas/ plastik dapat di daur ulang menjadi bahan-bahan kerajinan, sedang sampah-sampah kering yang tidak dapat didaur ulang sendiri bisa dikumpulkan untuk dijual kembali.
4. Sampah-sampah B3 dikumpulkan dalam tas plastik kresek putih dan ditulis Kode B3 dengan spidol merah, kemudian diletakan tergantung di TPS terdekat. Petugas kebersihan yang mengambil untuk dikirim ke TPA akan mengerti maksudnya.

           Jangan bakar sampah sembarangan! Mengapa? Karena sampah bisa terdiri dari berbagai bahan yang belum tentu aman. Bahan seperti kaleng aerosol dapat meledak bila kena panas, sedangkan bahan dari plastik dan karet dapat menghasilkan gas yang menimbulkan kanker bila dibakar! Bila pembakaran tidak bisa dihindari, pastikan bahwa hanya sampah organik yang dibakar, tidak terlalu banyak sampah basah, dan lakukan jauh dari kerumunan orang banyak atau benda lain yang dapat memperburuk pembakaran. Kita tentunya tidak ingin menyebabkan kebakaran, bukan? Nah, mudah-mudahan dengan artikel ini kita semakin sadar bahwa masalah sampah jangan dianggap masalah yang sepele karena menyangkut kebersihan lingkungan kita. Jika lingkungan tak bersih bukan tak mungkin penyakit akan mudah mengenai kita... dan ingat selalu "Buanglah sampah pada tempat yang sudah disediakan"

sumber: http://www.walhi.or.id/

Jumat, 24 Januari 2014